Macam-macam
Statistika
Ada dua macam statistika, yaitu statistika
deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif
berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians
dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga
data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna.
Sedangkan statistika
inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa
depan, atau membuat model regresi.
Ø Statistika
deskriptif : berkenaan dengan bagaimana
data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik
(misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam
bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data
tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
Ø Statistika
inferensial : berkenaan
dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis
data, misalnya melakukan pengujian
hipotesis, melakukan estimasi
pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.
Tipe Pengukuran
Ada empat tipe skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yaitu nominal,
ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki
tingkat penggunaan yang berbeda dalam pengolahan statistiknya.
- Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif atau kategoris, misalnya jenis kelamin, agama, dan warna kulit.
- Skala ordinal selain membedakan sesuatu juga menunjukkan tingkatan, misalnya pendidikan dan tingkat kepuasan pengguna.
- Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam Celcius.
- Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak dan tidak dapat digeser sesukanya, misalnya adalah suhu dalam Kelvin, panjang, dan massa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar