Seperti hari – hari biasa lainnya, pagi pun menjelang matahari memancarkan sinarnya. Waktu menunjukkan 06.30 pagi, Stella pun bangun. Seperti kebiasaan remaja lainnya ketika baru saja bangun tidur dan langsung mengecek handphone. Dia melihat banyak teman - temannya memasang status dan foto bersama ibunya dengan keterangan selamat hari ibu.
Sejenak Stella langsung melihat tanggal di handphonennya dan ternyata benar pada saat itu adalah tanggal 22 Desember yang mana merupakan hari ibu. Kemudian Stella bergegas mandi untuk bersiap-siap berangkat kuliah.
Stella ingat akan keinginannya beberapa bulan sebelum hari ibu ingin memberi bunga kepada ibunya. Ketika sampai di kampus Stella menanyakan kepada temannya tempat untuk membeli bunga. Namum banyak dari temannya yang tidak tahu.
Kemudian Stella teringat kepada salah satu teman kelasnya yang bernama Resa bahwa dekat rumah Resa banyak menjual bunga. Jam kuliah Stella pun telah habis, Stella pun bergegas menuju rumah Resa bersama dengan Resa. Kemudian Stella dan Resa berkeliling rumah resa melihat-meliahat bunga dan harga yang pas buat Stella.
“sa ntar liat-liat bunganya dulu ya adanya apa aja” Stella berbicara kepada Resa di perjalanan menuju toko bunga.
“oke” singkat Resa menjawab.
Akhirnya Stella pun membeli seikat bunga mawar dengan berbagai macam warna dan bunga lainnya untuk memperindah karangan bunganya yang dibelinya.
Stella sengaja pulang malam karna ingin memberikan kejutan buat ibunya. Ketika sampai rumah Stella berperilaku seperti biasanya, agar ibunya tak curiga. Sesaat kemudian Stella pun memberikan bunga kepada ibunya.
“Tadaaaaaaaaaaaa (memberikan bunga kepada ibunya) selamat hari ibu bu” dengan penuh senyum hangat dan semangat Stella memberikan ciuman dipipi dan bunga kepada ibunya.
Dengan penuh senyum ibu Stella pun menjawab.
“wahh makasih yaa, baru ibu mau tanya hehe”
“dibaca dong suratnya”
Stella telah menyisipkan surat untuk ibunya dalam bahasa inggris.
Ibu Stella pun menjawab “apa nih artinya ? ibu gak tau semua artinya”
Karna malu untuk ngasih tahu arti dari surat yang dibuatnya untuk ibunya, Stella pun menjawab “haha gak mau, ibu artiin aja tanya yang lain”
“terimakasih bu buat semuanya” sambil memberikan senyum dan pelukkan hangat untuk ibunya.
Walaupun hanya seikat bunga yang Stella kasih, tetapi itu merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang ingin Stella tunjukkan kepada ibunya, agar ibunya tahu bahwa Stella sayang pada ibunya. Stella sadar seikat bunga dan sebuah surat tidaklah sebanding dengan pengorbanan yang telah ibu berikan kepada Stella selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar