Selasa, 11 November 2014

NOVEL MANUSIA SETENGAH SALMON

1.      Identitas Buku :
Judul : Manusia Setengah Salmon
Penulis : Raditya Dika
Gendre : Komedi
Editor : Windy Ariestanty
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2011
Tebal Buku : 258
Harga buku : Rp 42.000

2.      Sinopsis :

Buku ini merupakan buku yang bertemakan komedi karangan Raditya Dika, seorang mahasiswa sekaligus comedian  dan pemain film.  Novel ini menceritakan tentang kehidupan pribadi Raditya Dika sendiri, mulai dari cerita keluarganya hingga cerita percintaan dia yang kurang beruntung.

Suatu ketika kedua orang tua Dika memutuskan untuk pindah rumah, dikarna kedua orang tua Dika yang mulai tua. Sebenarnya Dika kurang setuju untuk pindah rumah. Walaupun begitu dia tetap membantu kedua orang tuanya untuk mencari rumah baru.

Setiap orang akan mengalami yang namanya perpindahan dalam hidupnya. Baik disadari atau pun tidak, setiap orang akan mengalami sebuah proses yang namanya ‘pindah’ dalam perjalanan hidupnya. Itu adalah salah satu kutipan cerita pada novel ini. Didalam novelnya ini Dika menceritakan makna tentang perpindahan. Dengan gaya penulisannya yang khas, Dika menuliskan sebuah cerita tentang perpindahan dan mengajak pembacanya menyadari perpindahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang tidak disadari.

Secara garis besar didalam novelnya ini juga Raditya Dika juga menganalogikan perpindahan dari hati ke hati lainnya seperti saat kita “pindah”. 

“Seperti rumah ini yang jadi terlalu sempit buat keluarga kami, gue juga menjadi terlalu sempit buat dia. Dan, ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang harus pindah ke tempat lain yang lebih luas dan (dirasa) cocok untuk dirinya. Rumah ini tidak salah, gue dan dia juga tidak salah. Yang kurang tepat itu bila dua hal yang dirasa sudah tidak lagi saling menyamankan tetap dipertahankan untuk bersama. Mirip seperti gue dan dia. Dan dia, memutuskan untuk pindah”.

Disamping kehidupan cintanya yang kurang beruntung. Kehidupan keluarganya cukup harmonis dan penuh tawa, tak luput dari cerita ketika bapaknya Dika mengajak untuk kentut barengan, dikarnakan bapaknya ini gemar sekali kentut, mama yang parnoan dan  supir baru Dika yang bau ketek.
3.      Kelebihan 

Menonjolkan rasa kekeluargaan yang hangat didalam keluarga dan peduli terhadap seseorang disekitarnya. Mengajarkan harus sabar dalam memilih pasangan hidup yang tepat dalam percintaan. Penggunaan bahasa dalam novel ini pun cukup mudah dimengerti untuk para remaja. Cukup menhibur dan mampu membuat para pembacanya tertawa.

4.      Kekurangan

Terdapat beberapa kalimat yang kurang dimengerti, tidak masuk akal dan tidak nyambung pada cerita.

5.      Kesimpulan

Novel ini bagus dan mampu menghibur dan membuat para pembacanya tertawa terbahak-bahak. Buku ini rekomen banget untuk dibaca, apalagi untuk pembaca yang memiliki selera humor tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar