Kamis, 14 Januari 2016

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Learning Pada Sistem Operasi Android


1.      Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat sehingga mendorong berbagai lembaga pendidikan membutuhkan sebuah sistem informasi yang terpercaya dalam memaparkan seluruh kegiatan pemebelajaran disetiap lembaga pendidikan masing-masing.

Perkembangan ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan yang disebut mobile learning, dilihat dari hampir semua orang mempunyai telepon seluler saat ini.

Mobile learning merupakan bagian dari pembelajaran elektronik atau lebih di kenal dengan e-learning.

E-learning merupakan sistem atau juga konsep pendidikan yang memanfaatkan suatu teknologi informasi dalam suatu proses belajar mengajar.

Mobile learning mempermudah belajar dan interaksi antara peserta didik dengan materi pelajaran. Pengembang mobile learning harus mengetahui perbedaan pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran harus dipilih untuk memotivasi para pembelajar.

 

2.      Perumusan Masalah

1.      Membangun sebuah aplikasi yang dapat di jalankan di mobile device.

2.      Membangun sebuah sistem yang mampu mengintegrasikan web service dengan aplikasi yang berbasis mobile.

3.      Membangun sebuah aplikasi yang mampu menyediakan informasi akademik mahasiswa melalui mobile divice.

 

3.      Tujuan

1.      Membangun sebuah aplikasi e – learning yang dapat di jalankan diaplikasi mobile android.

2.      Membantu mahasiswa dalam proses belajar yang dapat dilakukan dimana pun dengan menggunakan gadget, sehingga waktu yang digunakan dalam belajar lebih efektif.

3.      Membangun aplikasi berbasis mobile android yang menyediakan informasi akademik mahasiswa menggunakan web service yang disediakan moodle.

 

4.      Metode penelitian

1) Data Flow Diagram (DFD)

Untuk pengembangan sistem digunakan data flow diagram (DFD) sebagai media untuk menjelaskan semua alur data beserta proses- proses yang terdapat di dalam sistem. Berikut ini context diagram dari aplikasi mobile learning. DFD level 0 dan sub- sub prosesnya.

 

a.       Context Diagram

Dalam diagram konteks terdapat dua entitas luar yang berhubungan dengan sistem yaitu dosen dan mahasiswa, mahasiswa adalah pengguna aplikasi mobile learning untuk pembelajaran, sedangkan dosen sebagai evaluator atau pendamping mahasiswa apa system perkuliahan virtual. Diagram konteks mobile learning dapat dilihat pada gambar 1 berikut:




Gambar 1. Diagram konteks mobile learning
 

b.      DFD Level 0

Pada data Flow Diagram level 0 ini, semua aktifitas baik dosen, mahasiswa maupun administrator terlihat jelas, bagaimana dosen meng-upload materi dan tugas serta administrator yang juga membantu mengupload kuis dan maintenance server. Gambar 2 menunjukkan DFD level 0 dari mobile learning digunakan:



Gambar 2. DFD Level 0

 

2)      ERD

Entity relation diagram (ERD) menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data serta hubungan data- data yang digunakan dalam sistem. Dalam ERD, data tersebut digambarkan dengan menggunakan sistem entitas yang saling terkait. Entity-relationship (ER) diagram (ERD) menyediakan cara untuk mendokumentasikan entitas dalam database bersama dengan atribut-atributnya.

ERD dari mobile learning:

 



Gambar 3. ERD Aplikasi Mobile Learning

 

5.      Pembahasan

a.       Rancangan Kerja Sistem

Pengembangan sistem mobile diarahkan pada dua sisi yaitu sebagai berikut:

a) Mengembangkan mobile server yang merupakan sebuah aplikasi layanan mobile berbasis web di sisi server.

b) Mengembangkan mobile client yang merupakan aplikasi mobile di sisi client yang dapat mengakses layanan mobile server.

Gambaran 4 menunjukkan arsitektur sistem aplikasi mobile learning.



Gambar 4. Arsitektur Sistem Aplikasi Mobile Learning

 

Dari gambar arsitektur sistem aplikasi mobile learning di atas dapat di lihat bahwa system yang akan dikembangkan dibagi menjadi 3 (tiga bagian) sebagai berikut:

a.       Bagian admin yang berwenang untuk mengatur konten serta user dengan hak aksesnya.

b.      Bagian server yang terdiri dari beberapa 3 (tiga) bagian:

·         Database yang digunakan untuk menyimpan konten dari mobile learning

·         Aplikasi berbasis web untuk mengatur (manajemen) konten mobile learning.

·         Aplikasi server untuk menerima request dan memberi respon client.

c.       Aplikasi client (aplikasi mobile learning) yang dikembangkan berbasis symbian yang akan berhadapan langsung dengan client.

 

b.      Cara Kerja Sistem

Sistem yang akan dibuat terbagi menjadi dua buah sub sistem yaitu sistem yang berjalan pada sisi server dan  sistem yang berjalan pada sisi client.

Server merupakan sub system yang dijalankan pada web server yang menyediakan layanan mobile yang dapat diakses dan dijalankan oleh sub sistem lain, yaitu mobile learning.

Berikut ini adalah gambaran dengan flowchart sistem client dan server dalam aplikasi mobile learning:

                                                              

Gambar 5. Flowchart aktifitas server              Gambar 6. Flowchart aktivitas client

 

c.       Tampilan Interface

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah sistem adalah rancangan tersebut harus dapat memudahkan user dalam menggunakan sistem aplikasi yang dibuat. Sehingga perlu diperhatikan dalam mengatur letak button, textfield, menu, ataupun komponen visual yang lain sehingga tidak membingungkan user dalam pemakaian. Pada gambar di bawah menunjukkan hasil dari perancangan desain interface yang telah diimplementasikan dalam menu utama:



Gambar di atas merupakan tampilan awal ketika aplikasi tersebut dijalankan, pada tampilan awal kita harus log in dengan akun kampus yang telah kita miliki.

 



Setelah berhasil untuk log in maka akan muncul tampilan profil, perkuliahan dan tentang.

Pada profil berisikan data – data mahasiswa tersebut. Pada perkuliahan akan terlihat pada gambar dibawah ini ysng berisikan forum, silabi, materi, tugas dan pustaka. Serta tentang yang berisikan informasi tentang aplikasi tesebut.



 

6.      Kesimpulan Dan Saran

Aplikasi ini dapatt disimpulkan bahwa dapat membantu murid dalam proses belajar yang dapat dilakukan dimana pun dengan menggunakan gadget, sehingga waktu yang digunakan dalam belajar lebih efektif.

Dari percobaan - percobaan yang telah dilakukan dalam beberapa smartphone android dengan spesifikasi yang berbeda-beda, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi mobile learning yang dibangun dapat berjalan dengan baik.

Diharapkan aplikasi ini dapat berjalan diplatform lain seperi windows, iOS dan platform lainnya.

 

 


Daftar Pustaka