Jumat, 29 November 2013

Kelebihan dan Kerugian Sistem Sentralisasi dan Sistem Disentralisasi

Sentralisasi

Sentralisasi merupakan proses penetapan pengembalian keputusan dengan otoritas menuju tingkat yang lebih tinggi dari suatu organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia jauh sebelum adanya otonomi daerah.

Keuntungan sentralisasi :
  • Mudah untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan dari pusat.
  • Lebih cepat pengambilan keputusan.
  • Pertukaran data dan atau informasi dilakukan dengan mudah karena keseragaman teknologi penyimpanan data primer maupun sekunder.
  • Jaminan terbentuknya sistem yang holistik dan koheren di seluruh tataran organisasi karena sifatnya yang standar dan terpusat.
 Sehingga pemerintah tidak perlu memikirkan terhadap permasalahan yang akan timbul akibat perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan, karena seluruh keputusan dan kebijakan seluruhnya di koordinir oleh pemerintah pusat.

Kekurangan sentralisasi :
  • Manajer lokal cenderung jauh lebih dekat dengan kebutuhan pelanggan.
  • Kurangnya otoritas turun hirarki mungkin mengurangi motivasi manajer.
  • Layanan pelanggan tidak mendapat manfaat dari fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan local.
  • Terbatas kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
  • Karena biasanya akan mengarah pada satu standar tertentu, kerap perlu dikeluarkan biaya yang relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan nonstandar.
 
Desentralisasi

Desentralisasi merupakan proses membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi.
Keuntungan Desentralisasi :
  • Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya.
  • Peningkatan kepuasaan pemakai.
  • Keputusan yang dibuat lebih dekat dengan pelanggan.
  • Konsisten dengan bertujuan untuk menyanjung hirarki.
  •  Penghematan biaya karena tidak semua unit yang memerlukan komputasi membutuhkan perangkat komputer dengan spesifikasi yang sama.
Kekurangan Desentralisasi :
  • Pengambilan keputusan tidak selalu strategis.
  • Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
  • Kurangnya pengawasan dan pengendalian
  • Keamanan dan berbagi informasi harus diverifikasi (norma, indeksasi, dll)

Hubungan Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukkan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Informasi akutansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasi kinerja termasuk dalam semua tahap manajemen seperti perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. 

Tujuan Umum :
  1. Menyediakan informasi yang dipergunakan didalam perhitungan harga pokok jasa, produk dan tujuan lain yang berhubungan dengan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. 
Ketiga tujuan diatas menunjukkan bahwa manajer dan pihak lainnya memiliki akses pada informasi akutansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakan.


Selasa, 26 November 2013

Picture Clause dan Picture Editing pada cobol

Picture Clause
Berguna untuk menentukan jenis data dan menampilkan bentuk data output.

Macam-macam picture clause.

1. Picture Clause Karakter A.
Berfungsi untuk penyimpanan data dalam bentuk alphabet

2. Picture Clause Karakter 9.
Berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk numeric.

3. Picture Clause Karakter X.
Berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk alphanumeric yang merupakan campuran huruf, angka dan spesial karakter.

4. Picture Clause Karakter V.
Berfungsi untuk menentukan jumlah digit dibelakang koma pada bilangan decimal.
Dan digunakan bersama picture karakter 9.
Contoh :
Jumlah PIC 9(5)V9(2) = 29810.76

5. Picture Clause Karakter P.
Berfungsi untuk menampilkan angka 0. Digunakan bersama picture karakter v.
Contoh :
Jumlah PIC 9PPV9(3) = 700.729

6. Picture Clause Karakter S.
Berfungsi untuk memberi tanda minus (-).
Contoh :
Jumlah PIC S9 = -5




Picture Editing
Berfungsi untuk merubah bentuk data yang akan dicetak sebagai output.

Macam-macam picture editing.

1. Picture Editing Karakter Z.
Berfungsi untuk menghilangkan angka 0 didepan bilangan digunakan bersama picture clause 9.
Contoh :
0747 = PIC Z999 = 747

2. Picture Editing Karakter $.
Berfungsi untuk memberikan symbol atau lambang $ pada output.
Contoh :
84758 = PIC $ 99999 = $ 84758

3. Picture Editing Karakter (.) dan (,)
(.) berfungsi untuk menunjukkan letak posisi koma pada bilangan decimal.
(,) berfungsi untuk memberi tanda koma, biasanya digunakan untuk mata uang.

4. Picture Editing Karakter (-).
Berfungsi untuk menampilkan tanda minus pada data yang bernilai negative, tetapi bila bernilai positif akan berubah menjadi blank.
Contoh :
47594 = PIC -9(5) = 47594

5. Picture Editing Karakter (+).
Untuk memberikan tanda (+) pada data yang telah diinput. Jika bilangan yang akan diinput bernilai negative maka akan tampil tanda (-), tetapi jika bilangan yang akan diinput bernilai positif maka akan menampilkan tanda (+).

6. Picture Editing Krakter DB dan CR.
Biasanya picture editing kedua ini digunakan pada aplikasi akutansi.

7. Picture Editing Karakter B.
Untuk menampilkan blank pada huruf B tersebut.
Contoh :
7465B8578B8374 = 7465 8578 8374

8. Picture Editing Krakter (*).
Untuk mengganti nilai 0 pada suatu bilangan.
Contoh :
00874 = **874

9. Picture Editing Karakter 0.
Untuk menyisipkan angka 0 dimana data itu berada.
Contoh :
PIC 9(3)0 = 2850

10. Picture Editing Karakter (/)
Untuk menyisipkan tanda (/).
Contoh :
PIC 99/99/9999 = 15/04/1995

GENERASI KOMPUTER


1.     Generasi Pertama
a.      Komponen dasarnya adalah vacum tubes atau tabung hampa.
b.      Bahasa yang digunakan adalah bahasa mesin.
c.       Bentuk fisik besar dengan kapasitas yang relative kecil, misaln ENIAC mempunyai bobot 30 ton dengan 18.000 vacum tubes.

2.     Generasi ke 2
a.      Menggunakan transistor sebagai komponen utama.
b.      Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa assembly dan fortran.
c.       Mulai menggunakan media magnetic untuk penyimpanan data.

3.     Generasi ke 3
a.      Menggunakan IC (Intergrated Circuit) sebagai komponen utama.
b.      Program dalam bahasa tingkat tinggi.
c.       Mulai menempatkan konsep operasi Multi Processing dan Multi Programming

4.     Generasi ke 4
a.      Komponen utamanya adalah LSI (Large Scale Integrated Circuit).
b.      Program High Lever Language
c.       Kapasitas semakin besar dan bentuk semakin kecil.

5.     Generasi ke 5
a.      Komponen utamanya adalah VLSI (Veri Large Scale Integration) yang merupakan gabungan dari LSI.
b.      Peningkatan kecepatan akses data serata tampital gambarnya sudah berevolusi bagus.
c.       Fungsi computer semakin lebih cerdas dan memiliki kemampuan yang canggih. Serta bentuk fisik yang semakin kecil dan sederhana.

Minggu, 24 November 2013

COBOL



Cobol (Common Bussiness oriented Language) adalah bahasa pemrograman komputer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis. Bahasa cobol ini sering disebut juga Problem Oriented Language karena berorientasi pada masalah. Cobol merupakan High Level Language
.
Perkembangan cobol.
Pada tahun 1958 Pertama kali diciptakan oleh CODASYL (Conference on Data System Language). Pada tahun 1960 cobol diperkenalkan secara resmi disebut dengan COBOL-60. Pada tahun 1968 dan tahun 1974 bahasa cobol dikembangkan dan disempurnakan serta distandarisasikan dengan nama ANSI COBOL  (American National Standards Institute).

4 divisi pada program bahasa cobol.

1.      Identification Division.
Informasi mengenai idenitas program (nama program, pembuat, tanggal dibuat dll)

2.      Environment Division.
Informasi mengenai keadaan computer dan alat-alat lain yang dipergunakan.

3.      Data Division.
Informasi mengenai bentuk, jenis dari data yang dipergunakan dalam program.

4.      Procedure Division.
Informasi yang memuat prosedur pemprosesan data yang tampak pada data division untuk menghasilkan output.

Keuntungan menggunakan pemprograman bahasa cobol.
  • Program COBOL dibuat dalam instruksi bahasa inggris, sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat.
  • Program COBOL sesuai untuk pengolahan data yang banyak diterapkan pada permaslahan .
  • Program COBOL sifatnya standard, sehingga dapat dipergunakan pada komputer-komputer yang berbeda, tanpa banyak perbedaan.
  • Struktur program COBOL jelas, sehingga dapat dimengerti oleh orang seperti akuntan, auditor, atau manajer-manajer yang hanya mempunayai pengetahuan pengolahan data yang sedikit.
  • COBOL menyediakan fasilitas Listing Program, bilamana perlu dapat diperiksa oleh orang lain selain programer.
  • Mudah didokumentasikan dan dikembangkan bilamana perlu.
  • Problem Orientad Language.
Kekurangan menggunakan bahasa cobol.
  • Operasi masukan dan keluaran yang masih kaku.
  • Struktur penulisan program yang sangat kaku dan bertele-tele.